Skip to main content

Simulasi Pengunaaan PIR Sensor Pada Pintu Rumah


Diagram sensor PIR
Diagram sensor PIR
PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya ‘Passive’, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia.
Di dalam sensor PIR ini terdapat bagian-bagian yang mempunyai perannya masing-masing, yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator.
Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. Mengapa bisa menghasilkan arus listrik? Karena pancaran sinar inframerah pasif ini membawa energi panas. Prosesnya hampir sama seperti arus listrik yangterbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell.
Kali ini, saya akan mencoba membuat simulasi penggunaan PIR Sensor pada pintu rumah menggunakan aplikasi proteus 7. Dalam hal ini saya menggunakan arduino uno R3 sebagai pengontrol sistem dan menggunakan LCD 16x2 sebagai output. Berikut rangkaian simulasinya :

Pertama saya akan tunjukkan, Cara mengunduh PIR Sensor Library ini untuk Proteus dan kemudian kami juga akan merancang simulasi kecil di Proteus di mana saya akan menghubungkan Sensor PIR ini dengan Arduino UNO.
Setelah semua dibagian simulasi proteus selesai langkah selanjutnya adalah memprogram arduino agar sesuai dengan yang kita inginkan. dengan cara buka software arduino IDE, lalu mulai menuliskan program code. Berikut program code yang saya coba buat :


Setelah menyetting pada bagian preference dan compilation langkah  selanjutnya adalah proses compile program dengan klik icon verify yang digambarkan centang pada software arduino ide yang terletak pada bagian kiri atas hingga dihasilkan pemberitahuan done compiling yang dapat dilihat pada bagian bawah software arduino IDE
Setelah proses compile selesai copy file "C:\Users\ASUS\AppData\Local\Temp\build4558439726243555991.tmp\pir_sensor.cpp.hexyang terletak pada bagian bawah software arduino IDE dengan *catatan sudah tidak ada errornya dan paste kan ke software proteus dengan cara double klik pada arduino lalu copy file tersebut  pada tab bagian Program File lalu klik OK


Setelah file ter copy, jalankan program pada software proteusnya dengan klik play pada bagian kiri bawah software proteus sehingga dihasilkan tampilan seperti gambar berikut ini

LOGIC " 0 " (tidak ada orang didepan pintu)

LOGIC " 1 " (ada orang didepan pintu)




Kesimpulan dari simulasi kali ini adalah ketika PIR Sensor mendeteksi adanya orang didepan pintu maka LCD akan menampilkan " WELCOME " . Sebaliknya ketika tidak ada orang didepan pintu maka LCD akan menampilkan " HELLO " .



berikut link program beserta simulasi proteusnya


Comments

  1. Mas kalau misal ditambah motor servo bagaimana ya mas untuk sketch program arduino nya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gerbang Logika pada PLC menggunakan CX Programmer 6.1

Assalamualaikum wr.wb Alhamdulillah Sholawat serta salam kita curahkan kepada jujungan kita, Nabi Muhammad S.A.W Perkenalkan Nama saya Laga Arif Pratama Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Mercubuana Pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba membuat simulasi gerbang logika pada PLC dengan menggunakan CX Programmer 6.1 . Ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada aplikasi CX Programmer 6.1, salah satunya kelebihannya yaitu aplikasi mudah didapat dan memory nya tidak terlalu besar. Sementara kekurangannya yaitu tidak bisa dijalankan sebagai simulasi. Jadi pada kesempatan kali ini saya mencoba membuat video dalam merangkai beberapa gerbang logika, antara lain : 1. Gerbang AND 4 Input 2. Gerbang OR 4 Input 3. Gerbang NAND 4 Input 4. Gerbang NOR 4 Input 5. Gerbang EX-OR 4 Input 6. Gerbang EX-NOR 4 Input Cukup sekian untuk kesempatan kali ini, mohon maaf untuk video hanya saya tampilkan satu, karena waktu upload yang cukup lama. Terimakasih saya uc

SIMULASI PROJECT CONVEYOR 2

Assalamualaikum,  Perkenalkan saya Laga Arif Pratama biasa dipanggil AGA, saya mahasiswa di universitas mercubuana-meruya, pada kesempatan kali ini saya mencoba membuat program PLC atau Ladder untuk mengendalikan beberapa komponen (motor konveyor, sensor, buzzer, push button).  Conveyor Belt (ban berjalan) digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, misalnya di bandara dan di pabrik-pabrik.  Dalam aplikasi ini PLC  digunakan men-START dan STOP motor pengerak belt konveyor yang digunakan untuk memindahkan pelat tembaga (Cooper plate) dari Gudang-A ke Gudang-B. Conveyor ini memiliki tiga buah motor listrik dan 3 buah sensor pendeteksi pelat. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut: 1. Motor-3 selalu berputar memindahkan benda (Pelat Tembaga) dari ruang penyimpan ke Conveyor-2. 2. Jika sensor-3 mendeteksi adanya benda maka motor-2 diaktifkan untuk menggerakkan Conveyor-2.  3. Jika sensor-2 mendeteksi adanya plat maka  Conveyor-1 diaktifkan, lima detik kem

Simulasi pintu garasi otomatis

Assalamualaikum,  Perkenalkan saya Laga Arif Pratama biasa dipanggil AGA, saya mahasiswa di universitas mercubuana-meruya, pada kesempatan kali ini saya mencoba membuat program PLC atau Ladder untuk mengendalikan beberapa komponen (sensor, limit switch, motor penggerak).  terdapat beberapa ketentuan pada proses pengendaliannya, berikut ketentuannya : A. Mobil datang mendekat ke garasi 1.     Sensor-1 mendeteksi mobil yang dikenal, pintu bergerak  membuka sampai limit switch-1 on, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi LOW. 2.     Selama Mobil bergerak masuk melewati pintu garasi maka sensor-2 menjadi HIGH, setelah badan mobil masuk seluruhnya ke garasi maka sensor-2 berubah menjadi LOW,  3.     Setelah sensor-2 LOW atau limit switch-1 ON, maka pintu bergerak menutup sampai limit switch-2 on. B. Mobil mau keluar garasi 1.     Sensor-3 mendeteksi mesin mobil hidup, maka pintu bergerak membuka sampai limit siwtch-1 on, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi LOW. 2.     Mo